Dikutip dari Phone Arena, Rabu (15/3/2017), Eye akan berbagi fungsi dengan speaker, kamera, dan mikrofon dari iPhone yang disematkan di dalamnya. Sementara seluruh aktivitas dan fitur Android lain dapat diakses langsung dari casing tersebut.
Baca Juga :
• Cara Root Asus Zenfone C Z007 Kitkat
• Nokia 3310 Kembali Dengan Baterai Lebih Tahan Lama dan Snake
• Cara Root Asus Zenfone C Z007 Kitkat
• Nokia 3310 Kembali Dengan Baterai Lebih Tahan Lama dan Snake
Eye dibekali layar AMOLED 5 inci yang sudah menjalankan Android 7.1 Nougat. Untuk mendukung kinerjanya, disematkan Helio P20, RAM 3GB, memori internal 16GB, slot microSD 256GB, slot dual SIM, NFC, ditambah jack headphone 3,5mm.
Casing ini memiliki dua ukuran. Model pertama dapat digunakan untuk iPhone 6, iPhone 6s, dan iPhone 7. Sementara ukuran yang lebih besar kompatibel dengan iPhone 6 Plus, iPhone 6s Plus, dan iPhone7 Plus.
Saat menggunakan iPhone, baterai Eye yang berkapasitas 2.800mAh tak digunakan. Hal itu berlaku sebaliknya. Uniknya, layar Eye dipastikan akan terus menyala (always-on display) dan telah mendukung pengisian daya nirkabel (wireless charging).
ESTI kini tengah menggalang dana melalui platform Kickstarter untuk memulai produksi massal Eye. Sampai saat ini, uang yang berhasil terkumpul telah mencapai US$ 110.925 dan melampaui target awal yakni, US$ 95.000.
Rencananya, aksesoris ini akan dibanderol mulai dari US$ 95 (Rp 1,2 juta) untuk model standar dan US$ 129 (Rp 1,7 juta) untuk model yang mendukung 4G. Untuk produksi yang dijual umum, Eye model standar dihargai US$ 189 (Rp 2,5 juta) dan model 4G US$ 229 (Rp 3 juta).